Sabtu, 18 Maret 2017

VISIT TIDORE ISLAND - NEGERI MATAHARI TERBIT DI TIMUR INDONESIA

www.instagram.com/visit.tidoreisland


Kie Duko adalah sebutan untuk Tidore, nama yang akan membawa cerita tentang kebesaran sebuah negeri di Jaziah Al Mamluk atau kepulauan raja-raja yang kini dikenal dengan wilayah Maluku Utara.
@kusuma_dyah
Kota Tidore 

Tidore merupakan bagian dari empat Kesultanan Islam yang ada di wilayah Maluku Utara yaitu  Ternate, Bacan, dan Jailolo yang dikenal dengan sebutan nama Moloku Kie Raha. Kemasyuran Nama Tidore, sudah dikenal sampai ke Pasifik dan Afrika Selatan.lebih dari itu goresan dalam catatan sejarah telah mencatat kebesaran nama Tidore lewat keberanian Sultan Nuku dalam menumpas para penjajah negeri berabad silam. 


Landscape Tidore
Mengunjungi Pulau Tidore untuk bisa mempelajari sejarah, menikmati alamnya yang indah adalah hal yang tidak terlupakan. Perjalan dimulai dari Pelabuhan Bastiong di Ternate menggunakan speed boat menuju pelabuhan Rum di Tidore. Banyak hal  hal menarik yang saya pelajari ketika membuat film dokumneter tentang Tidore. Salah satunya tentang kehidupan masyarakat di Tidore. Sejak  masa kesultanan setiap SOA atau Kampung di Tidore memiliki tugas khusus.  Tugas yang dimaksud adalah setiap kampung memiliki ciri khas dalam upaya membangun perekonomian masyarakat yang tinggal di Pulau Tidore. Seperti masyarakat di Kampung Toloa, secara turun temurun sejak Zaman Kolano sebutan Sultan pertama hingga hari ini bertugas sebagai pandai besi. Ketika masa Kesultanan, masyarakat di Kampung Toloa memproduksi perkakas atau alat-alat perang untuk tentara Kesultanan, berupa pedang dan tombak. Menurut Hadi Malaka seorang pandai besi dari Kampung Toloa yang pernah saya temui, menjelaskan bahwa "kalau waktu itu pekerjanya banyak, satu kelompok itu bisa sepuluh. Jadi kalau ada perintah dari Sultan untuk buat senjata itu semuanya kerja". Untuk menjadi seorang pandai besi, khususnya seorang KEPU yaitu ahli pembuat parang harus memiliki ilmu yang diwarisi dari leluhur, baik secara teknis maupun amalan berupa ritual tertentu. Kini zaman sudah berganti, saat ini masyarakat Toloa lebih banyak memproduksi alat-alat untuk pertanian seperti parang, pacul yang dipasarkan untuk seluruh Maluku Utara hingga Papua


Masyarakat Kampung Bobo
Anak-anak Kampung Bobo di Tidore
Berbeda dengan masyarakat di Toloa, masyarakat yang tinggal di Kampung Bobo memiliki tugas sesuai dengan keahliannya yaitu mencari ikan dan bertani. ada hal yang unik yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Bobo ketika mencari ikan, mereka biasanya mencari ikan di laut yang tenang dan tak berombak. Alat yang digunakan mereka berbeda dengan masyarakat Tidore lainnya, yaitu menggunakan panah. Cara ini sudah digunakan sejak dari orangtua bahkan buyut mereka. Masyarakat Kampung Bobo jarang menggunakan perahu untuk mencari ikan, tetapi lebih sering dengan cara menyelam atau biasa disebut dengan Batum. Masyarakat kampung Bobo sebenarnya bukan warga asli Tidore, nenek moyang mereka berasal dari Papua. menurut catatan sejarah pada abad ke 16 hingga 18, wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore meliputi hingga Papua Barat. Ketika itu ada warga dari Papua yang memilih untuk hijrah ke Tidore untuk mengabdi kepada Sultan. Kehadiran mereka disambut baik, dan diberikan tempat bermukim di Kampung Toloa bersama warga asli Tidore lainnya. Namun karena jumlahnya bertambah banyak maka mereka dipindahkan ke ke dalam satu Kampung yang disebut Desa Bobo. Saat ini sudah beberapa generasi orang-orang keturunan dari Papua tinggal di Desa Bobo. Meski sudah beranak pinak dan terjadi proses kawin mengawin dengan warga asli Tidore namun secara fisik masyarakat Desa Bobo masih sama secara fisik dengan orang-orang dari kampung asalnya di Papua. Terbukti keberagaman masyarakat  di Pulau Tidore menjadi warna kehidupan yang membuat siapapun bahkan saya selalu ingin mengunjungi kembali Pulau Tidore yang memiliki pesona alam, budaya dan sejarah dan tradisi yang kuat. Semua dipersembahkan untuk menambah keragaman di Indonesia. Tidore untuk Indonesia.

Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Visit Tidore Island untuk memeriahkan Ulang Tahun Tidore ke 909 dengan syarat dan ketentuan dalam tautan.

.

Selasa, 06 Maret 2012

Shooting Video Creative For Nissan Juke

Team kami Urban sensation, satu dari dua belas finalis yang terpilih dalam Nissan Video Creative Competition. Selama lima hari kami diberi kesempatan untuk mencoba si Sporty Nissan Juke. Mulai dari menggeber abiss kecepatannya hingga explore abiss fitur-fitur canggih yang ada di dalamnya. Hasilnya kami tuangkan dalam ide kreative dalam bentuk audio visual. tahapan pre production hingga produksi sekitar empat hari. saat ini sedang memasuki tahap post production ( capturing dan editing visual). semoga hasilnya bisa kami share ke teman-teman. tunggu hasilnya yaa, jangan lupa dikasih comment like for our video....thank uuuu

Minggu, 26 Februari 2012

Belajar dari Seorang Tukang Sampah


BBC London memperkenal program seri dokumenter berjudul " Toughest Place To Be", dimana beberapa pekerja di London ditantang untuk melakukan pekerjaan mereka di tempat yang sulit di belahan dunia lain. Salah satu serienya, wajib ditonton tentang seorang tukang sampah di london yang biasa menggunakan mobil sampah bertehnologi tinggi lengkap dengan ac harus menerima tantangan selama dua minggu menjadi tukang sampah di sebuah jalan di Jakarta.

wilbur remirez, si tukang sampah dari London ini menyadari bahwa menjadi tukang sampah di Indonesia khususnya di Jakarta harus memiliki tanaga yang kuat. Imam Syaffi, sehari-hari bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta dengan pengahasilan 200 ribu untuk enam minggu kerja. setiap hari ia menggumpulkan sampah dari rumah ke rumah dengan menggunakan gerobak sampah, tanpa sarung tangan maupun sepatu yang layak.


Jumat, 24 Februari 2012

Nissan Juke Creative Video Competition

Jakarta 23 Februari 2012 Bertempat di Pisa Kafe, Menteng Jakarta Pusat. Dua belas finalis Juke Creative Video Contest (Juke CVC) hadir untuk mendapatkan pengarahan tentang kontest ini. Alhamdulillah, saya bersama rekan dari MNCTV Syaifudin masuk sebagai finalisnya. Juke Creative Video Contest merupakan salah satu program kampanye dari Nissan Motor Indonesia (NMI). Tujuan utama dari Juke CVC ini adalah untuk mendapatkan video yang dapat merepresentasikan tema Urban Energy dengan menggunakan Nissan Juke sebagai fokus utamanya. Konsep video diharapkan dengan menggunakan sudut pandang pengguna/pelanggan. Selama lima hari kami akan dipinjamin satu unit mobil Nissan Juke. Waahhh sudah nggak sabar menunggu giliran mencoba Si Juke ini. Soalnya liat fitur-fitur didalamnya bikin terperangah. Jadi tunggu petualangan kami bersama Nissan Juke ini.

Kamis, 23 Februari 2012

Belajar dari Pengalaman

bekerja dengan tv asing...
seminggu yang lalu saya tanpa sengaja mendapat kesempatan dengan tv asing. Banyak hal yang saya pelajari persiapan sebelum produksi hingga saat shooting. really it's a great experience